Indonesia dan Sembilan negara lainnya memasuki persaingan yang sangat ketat di bidang ekonomi karena adanya MEA. Pada dasarnya, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan wadah yang sangat penting bagi kemajuan negara-negara ASEAN dalam mewujudkan kesejahteraan sehingga keberadaannya harus disikapi dengan positif. Bapak Sujono Djonet adalah salah satu pengusaha yang bergerak di bidang industry kreatif dengan produk lampion karakter. Sanggarnya berada di Dsn Pagergunung RT. 01 RW. 02 Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu.
Usaha dengan nama “Lampion Garden Djonet” ini dirintis sejak tahun 1995,dengan omzet per bulan mencapai R p.10.000.000 untuk saat ini. Untuk pemasarannya sendiri sudah menembus pasar lokal, maupun mancanegara yaitu Singapura, Hongkong Bahkan Australia.
Dalam pembuatannya, pria yang kerap disapa Djonet ini mempekerjakan kurang lebih 30 orang yang terbagi atas pengurus kantor, pemotong besi, pengelas, dan sebagainya. Proses pembuatan dari lampion karakter ini adalah pembuatan pola dan sketsa, pemotongan besi, pengelasan, pengecatan, pemberian kain dan finishing.
Selain menjual lampion karakter, tempat ini juga menyediakan fasilitas untuk pemula yang ingin belajar cara membuat lampion karakter. Dilansir dari Times Indonesia.co.id, Djonet mengatakan bahwa ia ingin Gunungsari maju dengan cara membuka sanggar kesenian yang bergerak di bidang industri kreatif lampion. Ia menyatakan bahwa Sanggar Bronjong Sejahtera atau SBS dimaksudkan sebagai wahana edukasi, juga ruang display dan pusat kesenian.
Jika ingin melihat lebih banyak tentang lampion Djonet, anda bisa mengunjungi alamat www.lampiondjonet.com
Sumber : www.lampiondjonet.com , www.timesindonesia.co.id
KIM Gunungsari 